SERTA
PROSES
TRANSFORMASI 3G KE 4G
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2016
SEJARAH DAN PENEMUAN JARINGAN 3G
Sekitar tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0
pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang ,dengan haditnya teknologi 3Gbukan
berarti GPRS telah mati, justru saat 3G muncul EDGE (Enhanced Data – Rates For
GSM Evolution. Bisa di harapkan pengganti GRPS yang lebih sempurna , karena
tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrim dan tidak terlalu banyak
mengeluarkan biaya. dengan EDGE dulu kita sudah bisa merasakan kecepatan tinggi
dua kali lebih cepat dari pada GPRS.
SEJARAH DAN PENEMUAN JARINGAN 4G
Sekarang ini di
negara-negara maju, teknologi Long Term Evolution (LTE) sudah bisa dinikmati
sejak lama. Sedangkan di Indonesia, baru ada di tahun 2014. Itu pun juga belum
meluas. Terlepas dari itu, kita patut bangga karena di balik teknologi 4G LTE, penemunya orang Indonesia tepatnya
daerah kediri, dekat dengan rumah saya hehe, dia adalah Dr. Eng. Khoirul Anwar,
penemu sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division
Multiplexing).
Kelahiran Kediri 1978 ini menciptakan sebuah teknologi transmitter yang saat ini lebih dikenal dunia dengan sebutan teknologi 4G. Teknologi broadband ini menjadi standard internasional ITU, baik untuk sistem teresterial (di bumi) maupun satelit (di luar angkasa).
Kelahiran Kediri 1978 ini menciptakan sebuah teknologi transmitter yang saat ini lebih dikenal dunia dengan sebutan teknologi 4G. Teknologi broadband ini menjadi standard internasional ITU, baik untuk sistem teresterial (di bumi) maupun satelit (di luar angkasa).
Ingin menjadi 'The Next Einstein' - Sejak
kecil, Khoirul punya minat tinggi terhadap sains. Hampir semua buku-buku sains
dilahapnya. Di sela-sela waktu belajarnya, Khoirul kecil sangat suka membaca
buku teori ilmuwan ternama seperti Albert Einstein dan Michael Faraday, bahan
bacaan yang terbilang 'berat' bagi anak sesusianya. Putra pasangan suami istri
Sudjiarto dan Siti Patmi ini bermimpi tinggi ingin menjadi the next Einstein
dan Faraday yang bisa menciptakan teori baru.
Cita-citanya
hampir gagal karena keadaan. Tahun 1990, ayah Khoirul meninggal dunia ketika
dirinya baru lulus sekolah dasar. Namun tekadnya justru semakin kuat untuk
sekolah setinggi-tingginya. Saat bersekolah di SMAN 2 Kediri, Khoirul berusaha
keras menghemat pengeluaran agar ibunya tak terbebani.
Dia
sempat sakit karena terlalu irit makan. Prestasinya di sekolah menurun. Namun
semua jerih payah itu terbayar ketika pada akhirnya dia lulus Teknik Elektro
(Telekomunikasi) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2000 sebagai salah
satu wisudawan terbaik.
Khoirul
berjuang memperoleh beasiswa magister yang ditawarkan Panasonic Jepang. Dia
memang memperoleh beasiswa tersebut, sayangnya tak lolos seleksi universitas
yang diinginkannya di Tokyo. Dia juga gagal dalam ujian bahasa Jepang. “Saya
bertekad agar jangan sampai dipulangkan karena gagal. Jadi saya memutuskan
pindah universitas lain di Jepang, di NAIST,” kata Khoirul.
Lagi-lagi,
kerja kerasnya memperlihatkan hasil. Dia merampungkan S2-nya di NAIST (Nara
Institute of Science and Technology NAIST) pada 2005 dan S3-nya di kampus yang
sama di 2008.
Terinspirasi
Dragon Ball - Mungkin sudah nasib para ilmuwan, ketika mereka mengemukakan
teorinya, seringkali dianggap gila. Ini juga yang dialami Khoirul. Sejumlah
pakar teknologi mengganggapnya 'keblinger' saat dia menjelaskan teorinya pada
2005 di Hokkaido, Jepang. “Saat saya jelaskan, orang mengira saya gila.
Teknologinya pada saat itu belum sampai situ,” kenang Khoirul seraya tertawa.
Namun pria yang sudah tinggal di Jepang lebih dari 12 tahun ini mengaku cuek
dan tidak menyerah membuktikan teorinya.
Yang
menarik, penemuan teknologi 4G dikatakannya terilhami oleh serial kartun Dragon
Ball. Ya, sang profesor tak selamanya serius berkutat dengan buku dan
penelitian. Diam-diam dia penggemar kartun dengan jagoan bernama Goku tersebut.
"Ketika Goku menggunakan kekuatan alam yang digabungkan menjadi bola api
genki dama, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa. Itu saya terapkan
dalam formula matematika. Dalam teknologi 4G, menarik energi di sekitarnya.
Ingin
Pulang ke Indonesia - Berkat temuannya, kini internet berkecepatan tinggi bisa
dirasakan banyak orang. Meski mungkin sebuah ironi, di saat Indonesia baru
kedatangan 4G LTE, negara lain banyak yang sudah merasakan manfaatnya sejak
beberapa tahun lalu. Padahal penemu teknologinya justru putra Indonesia.
Yang
membuat iri, di Jepang misalnya, negeri tempat Khoirul menimba ilmu dan
mempresentasikan 4G LTE pertama kali, sudah punya jaringan seluler super cepat
yang bisa dinikmati bahkan di daerah pegunungan. "Jaringan 2G tidak lagi
digunakan pada 2012, yakni ketika 99% total pengguna layanan telekomunikasi
bermigrasi 3G dan LTE. Area coverage LTE di sana bahkan diperluas hingga ke
daerah pegunungan. Para penggunanya bisa menikmati 3G dan LTE ketika mereka
berada di gunung Fujiyama sekalipun,” cerita Khoirul.
Meski berprestasi di Jepang, Khoirul menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia. Semangat belajarnya yang tak pernah mati membuatnya terus mengasah kemampuan. Sosok cemerlang ini ingin pulang ke Indonesia ketika sudah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.
Meski berprestasi di Jepang, Khoirul menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia. Semangat belajarnya yang tak pernah mati membuatnya terus mengasah kemampuan. Sosok cemerlang ini ingin pulang ke Indonesia ketika sudah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.
PROSES TRANSFORMASI 3G KE
4G
Sebelumnya jaringan internet untuk
mobile sendiri masih mengusung jaringan tipe 3G. Jaringan 3G sendiri sebelumnya
memang sudah sangat bagus dan dapat memenuhi kebutuhan internet hingga saat
ini. Namun saat ini sudah ada jenis jaringan terbaru yakni 4G LTE. Jaringan ini benar-benar menawarkan
kinerja lebih stabil dan tentunya jauh lebih cepat.
Jaringan 4G LTE menjadi favorit para konsumen saat ini
karena memang menawarkan jaringan internet yang sangat cepat dan tentunya
sangat stabil. Sebelumnya memang jaringan 4G LTE ini kurang diminati karena
harga smartphone dengan konektivitas 4G LTE cukup mahal. Namun seiring dengan
perkembangan teknologi, saat ini harga smartphone dengan konektivitas 4G LTE
bisa di dapatkan dengan banderol sejutaan saja.
Sementara itu, masih banyak juga orang awam untuk
melakukan setting pengubahan dari jaringan 3G ke 4G di smartphone mereka.
Berikut ini adalah tips singkat yang bisa anda lakukan.
1. Masuk ke menu setting smartphone anda
2. Cari wireless and networks lalu pilih more
setting
3. Selanjutnya adalah pilih mobile
network lalu network mode
4. Untuk merubahnya, anda langsung centang WCDMA
Only atau WCDMA Prefffered atau juga 4G LTE. Disini anda bisa sesuaikan dengan
kebutuhan anda
5.
Tunggu
beberapa saat karena sinyal akan dirubah dan disesuaikan dengan jaringan 4G LTE
di lokasi anda
6.
Setelah
itu anda sudah menjangkau jaringan 4G LTE dan biasanya pada notif jaringan bar
di atas akan muncul tulisan 4G jika memang sudah menjangkau jaringan 4G.
Cara Merubah Jaringan Internet 2G / 3G ke
4G-LTE di Semua Merk dan Tipe Handphone Android :
Namun
sebelum Anda melakukan perubahan jaringan internet 2G / 3G menjadi 4G-LTE, ada
beberapa hal yang perlu Anda ketahui, diantaranya;
● Handphone maupun Smartphone Android yang
Anda gunakan sudah support
(mendukung)
4G-LTE.
● Kartu SIM (Subscriber Identity Module) dari Operator Seluler yang Anda
● Kartu SIM (Subscriber Identity Module) dari Operator Seluler yang Anda
gunakan
sudah support (mendukung) 4G-LTE.
● Dan pastinya di sekitar wilayah maupun
lokasi tempat tinggal Anda sudah
terjangkau
layanan jaringan internet 4G-LTE.
Jadi tanpa adanya dukungan dari ke-tiga hal diatas itu artinya Anda
belum bisa menggunakan atau belum bisa menikmati layanan internet di jaringan
4G-LTE yang super cepat ini. Namun jika sekiranya semua sudah mendukung dan
Anda ingin menikmati layanan internet berkecepatan tinggi tersebut, silahkan
ikuti langkah-langkah cara merubah jaringan internet dari 2G / 3G menjadi
4G-LTE berikut ini;
Cara Merubah Jaringan Data Internet dari 2G / 3G ke Jaringan 4G-LTE di Android :
Cara yang pertama:
1.
Masuk
ke Menu Pengaturan (Setting) yang ada di Handphone maupun Smartphone Android
Anda.
2.
Pilih
dan buka Tap Jaringan Seluler (Wireless and Networks).
3. Kemudian pilih dan buka Tap Kartu SIM yang
Anda gunakan untuk internet.
4.
Lalu
pilih dan buka Jaringan Seluler (Mobile Network) untuk mengatur pilihan jenis
jaringan atau memilih Tipe Jaringan Prioritas.
5. Terakhir pilih saja Jaringan 4G-LTE Only,
jika Anda hanya ingin menggunakan jaringan 4G-LTE saja. Dan apabila Anda
menginginkan disemua Jaringan (2G, 3G dan 4G) pilih saja GSM/WCDMA/LTE.
6.
Setelah
itu tunggu hingga proses perubahan Jaringan selesai.
Cara yang kedua:
Selain dengan menggunakan cara diatas, Anda
juga bisa menggunakan cara yang mungkin lebih simpel, jika dibanding dengan
cara yang pertama dan berikut langkah-langkahnya;
1. Seperti halnya Anda akan mengecek pulsa
melalui Dial-USSD, ketik: *#*#4636#*#* lalu tekan Call/Yes/Ok, maka akan muncuk
Pop Up Menu Testing.
2. Kemudian pilih Informasi Telepon (Phone
Information), jika Handphone maupun Smartphone Android Anda menggunakan Dual
SIM silahkan pilih saja kartu SIM yang digunakan untuk internet.
3. Lalu cari dan pilih Setelan Pilihan Jenis
Jaringan (Set Preferred Network Type) dan kemudian pilih saja Jaringan 4G-LTE
Only, jika Anda hanya menginginkan menggunakan jaringan 4G-LTE saja. Dan
apabila Anda menginginkan disemua Jaringan (2G, 3G dan 4G) pilih saja
GSM/WCDMA/LTE.
4.
Setelah itu tunggu hingga proses perubahan
Jaringan selesai.
Itulah cara Merubah Jaringan Data Internet dari 2G / 3G ke Jaringan 4G-LTE di Android. Namun perlu Saya tambahkan sedikit bahwa berbeda merk dan tipe Handphone yang Anda gunakan, maka akan berbeda pula cara merubah setingannya, akan tetapi pada dasarnya sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar